Seberapa penting pendidikan di masa pandemi?
Berubahnya sistem
pendidikan pada beberapa lembaga pendidikan selama pandemi rupanya menimbulkan
berbagai kesan yang berbeda-beda. Masyarakat tidak semua merasa dipermudah
dengan kebijakan yang diterapkan oleh suatu lembaga. Sebagian besar lembaga
pendidikan yang taat pada aturan pemerintah mulai melaksanakan proses
pembelajaran dengan menerapkan program stay
at home. Rupanya, program ini pun tidak berjalan mulus dengan tanpa
hambatan. Seperti yang dikemukakan oleh
Agus Harimurti, seorang politikus yang berbicara mengenai pendidikan di masa
pandemi. Ia mengaku telah mendengar berbagai keluhan dari para orangtua murid yang merasa kesulitan, baik dalam menyediakan fasilitas belajar seperti ponsel dan laptop, maupun koneksi internet (Yudhoyono, 2020).
Adanya hambatan yang bersifat ekonomis ini
menimbulkan beberapa masalah pada proses pendidikan sendiri. Penulis sendiri
akhirnya bertanya-tanya mengenai prioritas pendidikan di masa pandemi. Apakah pendidikan
masih dianggap penting ataukah sudah kehilangan prioritasnya di mata
masyarakat, khususnya terkait pendidikan akademik. Yang dimaksud dari
pendidikan akademik adalah suatu pengembangan disiplin ilmu. Pendidikan akademik
tentunya memiliki porsi besar pada poin pentingnya pendidikan dibanding yang
lainnya. Lahirnya suatu hasil ilmu pengetahuan seperti digital,
konsep keilmuan, teori, media elektronik, dan sebagainya dipengaruhi oleh
seberapa besar perhatian masyarakat terhadap keilmuan itu sendiri.
![]() |
| Sumber: ibtimes.id |
Pandemi yang sekarang ini berlangsung
dapat diatasi juga dengan pendidikan. Hasil dari pendidikan akademik khususnya
pada bidang kesehatan akan segera memperbaiki situasi yang ada. Ditambah lagi
dengan krisis ekonomi yang terjadi selama pandemi dan menimbulkan dampak
berkelanjutan. Tercatat oleh kemenaker pada 20 Juli 2020 bahwa lebih dari 2
juta buruh dan pekerja yang menjadi korban PHK. Begitu pula dengan perusahaan
yang mencapai 116 ribu instansi yang memutus kontrak kerja akibat pandemi (Republika). Hal ini
akan lebih mudah tersolusikan dengan menerapkan pengembangan pendidikan
akademik bidang ekonomi. Begitu pula pada masalah-masalah lainnya yang akan
semakin tersolusikan dengan ilmu pengetahuan. Maka pengembangan ilmu
pengetahuan sangat dibutuhkan.
Sumber:

Komentar
Posting Komentar